![]() |
Gubernur Mahyeldi Gala Dinner FamtripTour Operator Singapura di Auditorium Gubernuran pada Minggu, (26/1)Malam |
Palapanews.id--Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, menyampaikan apresiasi kepada berbagai pihak yang berkontribusi dalam suksesnya kegiatan Famtrip Tour Operator Singapura. Dalam acara Welcome Dinner yang digelar di Auditorium Gubernuran Sumbar pada Minggu (26/1/2025), Mahyeldi menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi momen strategis untuk memperkenalkan potensi wisata Sumbar kepada pasar Singapura.
“Kami sangat berterima kasih kepada Sekretaris Jenderal BPP PHRI, Maulana Yusran, Ketua Umum Astindo Pusat Pauline Suharno, Ketua BPD PHRI Sumbar Rina Pangeran, serta pihak Bandara Internasional Minangkabau dan PT Angkasa Pura. Semoga acara ini berdampak besar untuk kemajuan pariwisata Sumbar, terutama dalam menarik lebih banyak wisatawan dari Singapura,” ujar Mahyeldi.
Pembukaan kembali rute penerbangan langsung Singapura-Padang yang dilayani Scoot Tiger Airlines sejak 6 Januari 2025 membawa angin segar bagi pariwisata Sumbar. Mahyeldi menyebut langkah ini sebagai peluang besar untuk memperkuat hubungan internasional dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
“Rute ini membuka banyak harapan. Selain mempererat hubungan Indonesia-Singapura, kami yakin ini akan meningkatkan minat wisatawan untuk datang dan menikmati keindahan alam, budaya, serta kuliner khas Sumbar,” katanya penuh optimisme.
Dalam acara tersebut, Mahyeldi menyambut para peserta Famtrip yang merupakan tour operator dan agen perjalanan dari Singapura. “Selamat datang di Sumatera Barat. Kami berharap Anda menikmati keindahan alam kami, mencicipi kuliner khas, dan merasakan keramahan masyarakat. Semoga perjalanan ini menjadi inspirasi untuk membuat paket wisata menarik dari Singapura ke Sumbar,” tambahnya.
Mahyeldi juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan dan meningkatkan pelayanan sebagai fondasi utama pengembangan pariwisata. Ia menyebutkan bahwa Bukittinggi saat ini dijadikan percontohan dalam pengelolaan sampah.
“Kami telah mengalokasikan anggaran untuk mendukung pengelolaan sampah, termasuk menyediakan mesin penghancur sampah. Langkah ini strategis agar Bukittinggi bisa menjadi contoh bagi daerah lain,” jelasnya.
Pada saat itu, Mahyeldi juga menyatakan bahwa pada tahun 2024, Sumbar mencatat lebih dari 15 juta kunjungan wisatawan, melampaui target awal sebanyak 13 juta. Gubernur Mahyeldi optimis jumlah ini akan terus meningkat pada 2025.
“Kami juga sedang berkomunikasi dengan maskapai seperti Lion Air untuk membuka rute penerbangan ke Mentawai. Ini akan mendukung pengembangan Mentawai sebagai destinasi surfing kelas dunia,” ungkapnya.
Ketua Umum Astindo Pusat, Pauline Suharno, turut memberikan apresiasi kepada Pemprov Sumbar atas inisiatif pembukaan rute Singapura-Padang. Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta membuktikan bahwa langkah kecil dapat memberikan dampak besar bagi pariwisata Sumbar.
“Semoga acara Famtrip ini menjadi awal dari upaya lebih besar untuk menarik wisatawan, tidak hanya dari Singapura tapi juga dari Malaysia. Kita harus memahami kebutuhan mereka agar destinasi Sumbar semakin menarik,” ujar Pauline.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal BPP PHRI, Maulana Yusran, menyoroti pentingnya rute penerbangan ini dalam memperluas akses pariwisata Sumbar ke pasar global.
“Singapura adalah hub internasional terbaik di Asia Tenggara. Dengan adanya penerbangan langsung ini, kami yakin pariwisata Sumbar bisa bersaing dengan destinasi lain seperti Lombok,” tutupnya. (adpsb/cen)
0 comments :
Posting Komentar